Akhirnya setelah sekian lama dicari, diburu, ditunggu, bahkan sampai diancam, nongol juga dia.
Si ayam hutan merah. Spesies paling berjasa bagi kebudayaan dan kehidupan manusia di seluruh dunia. Karena dia manusia bisa tumbuh dengan sehat, belajar, bekerja dan menggerakkan roda sejarah hingga sampai sekarang ini.
Bagiku pribadi ini adalah berkah Ramadhan, ketika banyak orang menganggap ramadhan=lemes, ramadhan=loyo dsb, bagiku ramadhan adalah suntikan semangat dan stamina.
Akhirnya aku bisa melihat langsung gen asli dari ayam-ayam yang selama ini kumakan. Ah masak sih Lailatul Qodr tahun ini si ayam hutan merah?