Akhirnya… Kerbau Liar

kebogiraz2-upload Mungkin inilah kerbau yang paling dicari oleh semua manusia di Baluran. Hewan simbol kebodohan ini ternyata tidak sebodoh yang dikira, bahkan lebih pintar dari orang-orang berseragam di Baluran. Termasuk saya!

Mungkin saya patut berbangga, karena sejak holocaust beberapa tahun silam, kerbau liar (Bubalus bubalis) Baluran berubah menjadi satwa yang susah ditemui sehingga masuk list most wanted selain Banteng Jawa (Bos javanicus) dan anjing hutan (Cuon alpinus). Jangankan untuk dapet fotonya, dapat lihat buntutnya saja harus berada pada waktu dan tempat yang tepat.

Sejak terjadi penjarangan kerbau liar pada tahun 1985-1989, kerbau liar baluran mengalami penurunan populasi yang sangat drastis. Dari yang semual berjumlah 1200an, sekarang hanya bisa ditemui dalam kelompok-kelompok kecil antara 9-15 ekor per kelompok. Nyoh…edan tenan to?

Ya begitulah, kalau manusia selalu ikut campur urusan alam. Padahal dengan keberadaan kerbau liar, keberadaan kubangan-kubangan alami sebagai lokasi minum satwa di musim kemarau dapat terjaga. Nyambung nggak? Jadi gampangannya gini: Kerbau itu kan suka keceh dan mandi lumpur, lha dengan mereka sering mandi lumpur maka ini akan mengakibatkan dua hal. Pertama menjaga substrat lumpur biar nggak nyumbat lobang-lobang dimana air sumber kubangan keluar yang pada dasarnya dah sangat sempit. Kedua, lumpur-lumpur yang nempel di tubuh kerbau secara periodik akan dibawa keluar oleh kerbau, dengan begitu kubangan tidak akan cepat dangkal oleh endapan lumpur akibat run off air hujan. Run off kuwi opo?

Tapi whatever lah. Asal dapat njepret kelompok Kerbau ini sudah cukup memunculkan harapan bahwa populasi kerbau liar di Baluran akan segera pulih. Let’s pray…

2 thoughts on “Akhirnya… Kerbau Liar

  1. Wuih… Keren! Aku ketemu banteng siji ae jantung rasane wis arep copot…

    Ketemu piro? Neng Baluran sisi ngendi?

    Ngoomong-ngomong, kebone giraz ra? Hehehe

    ketemu di kubangan bekol. 9 ekor. jam 2-4 siang. kok ya ngepasi pas saya lewat…

    Like

  2. dari data yang diperoleh dari kegiatan inventarisasi fauna terakhir, bisa nggak kasih kami jumlah kasar banteng, kerbau liar, dan anjing hutan ?
    kalo banteng, berdasarkan sensus terakhir ada sekitar 30-40an ekor. tapi kalo kerbau dan anjing hutan belum ada data populasi. rencananya tahun ini, insyaAllah…

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s