Pelajaran Terakhirnya Adalah…Dangdut !

Hah…akhirnya kembali lagi ke halaman admin http://www.pratapapa81.wordpress.com. Sampe lupa dah berapa bulan aku gak ngutek-utek halam ini. Alhamdulilah, Tuhan masih bersedia memberiku begitu buaaaaanyak kerjaan so aku jadi bisa belajar banyak, masalah banyak, capek banyak dan rokok banyak. Alhamdulilah…

Pelajaran pertama: Jangan pernah berpikir orang lain akan melihat hasil karya anda apalagi memujinya. Saya jamin anda akan menghasilkan karya terbaik dan orisinil. Penyakit bangsa kita adalah suka meniru orang lain, busana, gaya rambut, film, lagu, seni dan masih banyak lagi. Jadi kemungkinan terburuk kalau anda tidak bisa menghasilkan karya terbaik, anda akan menjadi bahan cemooh. Gak tahu apakah nyambung atau tidak, tapi temanku seorang penjudi pernah berkata “Jangan ragu-ragu dalam berjudi, kalo kau kalah kau akan jual rumah, tapi kalo kau menang kau akan beli rumah”.

Pelajaran kedua: Jangan pernah berpikir anda akan bisa mengerti perasaan orang lain, tapi ingatlah baik-baik semua kebaikan orang lain kepada anda lalu catatlah itu sebagai hutang yang harus anda lunasi, meskipun orang-orang itu tidak pernah mengharap balasan budi anda. Niels Bohr berkata, “Fisika tidak mengatakan tentang alam semesta, tapi fisika mengatakan apa menurut dia tentang alam semesta.” Nyambung lagi nggak ya?

Pelajaran ketiga: Bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan. Dan tidak akan pernah ada selesainya pekerjaan meskipun kita bekerja terus-terusan. Dalam hal ini, management waktu adalah hal penting yang harus diperhatikan. Workaholic itu bagus tapi tubuh anda juga punya hak untuk diistirahatkan bahkan dimanjakan, begitu juga dengan keluarga, teman atau tetangga anda. Semua punya porsinya sendiri-sendiri.

Pelajaran keempat: Jodoh ternyata semata-mata bukan given yang sudah tertulis dalam lauful mahfud-nya Tuhan. Tapi jodoh adalah titik resultan dari beribu-ribu garis persilangan-perbedaan anda dengan calon pasangan anda. Tidak ada orang yang sempurna dan tidak ada orang yang sama sekali tidak memiliki kelebihan. Logika jodoh ternyata sangat sederhana: memahami dan menerima dengan ikhlas kekurangan calon pasangan anda. Seperti slogan yang selalu saya dengar di Female Radio Jogja dulu: Orang Mars bicara pake bahasa Mars, orang Venus bicara pake bahasa Venus. Tapi ada satu lagi bahasa di dunia ini… UNDERSTANDING… Lha kalo ini pasti nyambung….

Dan pelajaran terakhir: Bahwa tidak ada yang bermakna di dunia ini selain berusaha menyelesaikan pesanan Tuhan. Berusaha membahagiakan hatiNya dengan cara apapun, bahkan yang paling sepele sekalipun. Apa itu lagu Islami? Apakah yang berbahasa Arab? Bukan. Apakah yang dinyanyikan oleh kyiai? Juga bukan. Apakah yang menggunakan alat musik budaya masyarakat Islam? Itu juga bukan. Lalu apa itu lagu Islami? Lagu Islami adalah ketika anda mendengarkan alunan musik dangdut lalu dalam hati anda bergetar “Subhanallah…indah sekali suara nduuut ini ya Allah…” Itulah musik Islami!

4 thoughts on “Pelajaran Terakhirnya Adalah…Dangdut !

  1. filosofi dan logika sampeyan. ‘ning ra po po, saya kan jadi sedikit mikir …
    jadi kalo gitu kapan2 kita belajar bareng2…

    Like

  2. wah jan, nek kon ngoceh tak akoni kowe pancen pinter! wong jowo tenan! otak-atik gathuk. nek ra gathuk, yo pinter2re sek moco nggathuk’ke dhewe.
    hehehe gimana kabarnya mbak nuning? dah berapa putranya? jadi sama azat gak? hehehe….

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s