Apa yang membuat aurat bisa membuat banyak orang sangat penasaran ingin melihat? Meskipun bentuknya juga gitu-gitu aja? Sangat sederhana, karena dia selalu disembunyikan. Saya sedang tidak ingin membenturkan logika ini dengan sumber-sumber hukum dari agama manapun yang juga melarang mempertontonkan aurat.
Semakin tinggi gunung menjulang, semakin tertantang orang untuk menaklukkannya. Seperti hukum termodinamika, semakin besar energi laju benda, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk menghentikannya (nyambung nggak sih?).
Tapi ada juga logika yang lebih “menggoda”. “Mengapa yang enak-enak itu diharamkan?” begitu dendang Wak Haji Rhoma Irama sambil mengangkat gitar Fender-nya (apa iya Fender? sok tahu!). Jadi logika sederhananya, sesuatu yang dilarang, disembunyikan, bersembunyi atau minimal agak kemalu-maluan, itu pasti enak.
Jadi anda memilih yang mana? Aurat adalah hal yang memang harus disembunyikan, ataukah aurat adalah sesuatu yang enak?
aurat itu …, belum tentu enak lo mas
betul, kadang tergantung apakah masih baru ato udah second hehehe
LikeLike
tp…. Stdakx baru ato udah secon sdkit ato lebihx sama enakx kaleeeee….” Katax ceeh,
SOTOY YA??hEE
LikeLike
jarene …, jarene lo yooo,
(lha wong jarene-ae loo… )
sing ‘tergantung’ itu ndak enak, enakan yang berdiri kokoh,
…jarene! endang bambang …
LikeLike