Sepertinya kita sudah tidak perlu lagi diingatkan bahwa sebenarnya yang menginjak-injak martabat bangsa ini bukan hanya kapal perang Malaysia yang hilir mudik seenaknya di blok Ambalat, atau kebijakan ekonomi-politik kita yang sebegitu mudahnya disetir kekuatan asing, tapi nasib para TKW, pejuang ekonomi Indonesia, yang diperlakukan bahkan lebih rendah dari hewan itu juga sesuatu yang harus dipandang serius sebagai negara yang bermartabat. Sepertinya kita sudah tidak butuh lagi berita-berita tentang nasib TKW muncul di tivi-tivi. Kita perlu sesuatu yang lebih sensasional, yang lebih entertain dari sekedar para wanita-wanita yang secara biologis nggak enak dipandang. Kita butuh Manohara!
Manohara adalah wakil Tuhan yang membawa pesan kepada seluruh umat manusia di Indonesia betapa sedemikian kulitnya kita memandang makhluk terindah sejagad raya yang bernama manusia. Bahwa harga seorang manusia ternyata tidak lebih dari kemulusan kulitnya, keelokan wajahnya atau kemontokan bodinya. Bahwa betapa kita sudah tidak bisa menemukan korelasi positif antara pengorbanan dengan penghormatan.
TKW (seharusnya) adalah miniature manusia Indonesia yang suka bekerja keras, tahan banting, memiliki I’tikad tinggi mencari penghasilan demi keluarganya. Mereka (seharusnya) adalah maket paling simple tentang keberanian orang Indonesia dalam menantang bahaya, disiksa sampe babak belur lalu pulang ke Indonesia, setelah sembuh berangkat lagi ke negeri tetangga dan begitu seterusnya. Meskipun pada akhirnya, jeritan mereka masih belum memiliki alas an strategis untuk menjadi konsumsi industri tivi, pemirsa bahkan calon-calon presiden mendatang.
Dan TKW (seharusnya pula) bisa menjadi senjata perlawanan Indonesia terhadap penjajahan social-budaya dari dunia luar. Kalau saja para TKW dan TKI ini berani menyebarkan sperma-sperma dan bayi-bayinya ke seluruh dunia maka ras melayu Indonesia dalam hitungan dekade akan segera menguasai dunia. Dan Manohara adalah ikon perlawanan ini.
Manohara adalah seorang TKW yang sangat cerdas dengan memilih profesi sebagai istri pengeran. Sebuah terobosan radikal yang harus banyak ditiru oleh TKW-TKW kita mendatang. Meskipun pada akhirnya yang membedakan dia dengan TKW lainnya adalah dia punya nilai strategis untuk menghiasi berita-berita prime time, membuat gregetan masyarakat kita atau menjadi komoditas kampanye salah satu calon presiden. Sama-sama mengalami penyiksaan, Manohara adalah TKW paling sukses dari yang pernah ada.