Seperti biasanya, Tahura R. Soeryo selalu menyuguhkan hiburan tiada tara: burung dimana-mana. Meskipun pada akhirnya harus sedikit besabar karena tutupan tajuk yang cukup berat membuat beberapa jepretan kamera jadi kurang maksimal. Jadi bersukur juga meski cuma dapet beberapa jenis.
19 Juni, seperti biasa Sikatan Ninon udah menyambut di sekitar kolam air panas, dilanjutkan Cikrak Muda, Cikrak Daun dan Burungmadu Gunung. Naik ke jalur tracking, Ciu Besar ada burung pertama yang nyantol di kamera dan kemudian Srigunting Kelabu. Dan ternyata hanya dua burung ini saja yang rela nyantol untuk hari ini, karena selebihnya hanya suara dan burung “menyebalkan” yang ogah difoto. Pelanduk, Kipasan Bukit, dan Berencet hanya seliweran di depan lensa, lalu nylonong pergi.
20 Juni, sepertinya ini akan menjadi hari baik untuk berburu. Belum sampek ke lokasi, Uncal Loreng udah nampang dengan tanpa rasa malu. Tapi ya gitu, mungkin karena saking gugupnya, motret beberapa kali gak ada yang fokus. Sampai di lokasi, Kipasan Kepala-abu sudah berkicauan, dengan tingkahnya yang khas membuatku mudah mengenali posisi hinggapnya. Beberapa burung kecil seperti Cikrak Muda, Burungmadu Gunung dan Sikatan Ninon sepertinya sudah nggak alergi lagi lihat kamera, tapi karena keterbatsan memory card yang cuma 3 Gb, kayaknya saya lewatkan saja mereka.
Mencoba mengadu nasib di lokasi air terjun, kesan pertama sudah digoda. Ciungbatu Kecil-lah si genit yang mencoba menggodaku. Nongkrong dengan santainya tepat 5 meter. Disusul Anis Sisik yang juga kayaknya hari ini agak blo’on, gak sadar kalo ada yang motretin dia mulai dari sisi depan, samping, dan belakang., sampek aku sendiri gak sadar sudah mengelilingi pohon hinggapnya berkali-kali. Dan dia tetep blo’on. Seneng aku kalo ketemu burung yang manut gini.
Dan akhirnya yang ditunggu dan diharapkan datang juga: Takur Tohtor. Dalam satu kelompok sekitar 8-10 takur sedang asyik panen buah pohon yang aku gak paham namanya. Never mind, yang penting akhirnya aku dapat foto Takur Tohtor. Brinji Gunung hari ini juga cukup bersahabat, mau hinggap di ranting rendah dan diam kayak sedang tidak terjadi apa-apa. Dan yang tidak disangka, bonus hari ini, Takur Tulung-tumpuk tiba-tiba muncul. Tanpa banyak pikir, meskipun posisi dan cahaya tidak maksimal, jepret aja sebisanya, karena yang penting dia adalah Takur Tulung-tumpuk.
Beberapa jenis burung yang tercatat tanggal 19-20 Juni kemaren:
Cikrak Muda, Cikrak Daun , Burungmadu Gunung, Sikatan Ninon, Sikatan Belang, Sikatan Kepala Abu, Kipasan Bukit, Pelanduk sp, Sepah Gunung, Uncal Loreng, Takur Tohtor, Takur Tulung-tumpuk, Brinji Gunung, Cucak Gunung, Meninting sp, Ciu Besar, Munguk loreng, Elang Hitam, Anis Sisik, Srigunting Kelabu, Opior Jawa.
lah…ko manuk yang ta kira planduk xxx muncul di hasil huntinge (Cangar 20) ente dengan nama ciu besar. Sing mirip alisnya sama warna matanya. anehnya yang ta liat ko ga ada warna kuninge yg kontras iku lek? moso je ana’an….
**ciri yang paling nyata dari ciu besar kalo gak salah ya alisnya yang tebal itu dan warna bulu tersier yang keemasan. kalo jantan dominan hitam, kalo betina dominan hijau dengan kepala abu2. la imm karena sudah mulai terlihat warna hitam di ujung sayap tapi kepala sampai mantel masih coklat.
bandingkan dengan foto ciu jantan ini http://orientalbirdimages.org/search.php?p=6&action=searchresult&Bird_ID=1586&Bird_Family_ID=&pagesize=1
trus ini yang betina http://orientalbirdimages.org/search.php?p=15&action=searchresult&Bird_ID=1586&Bird_Family_ID=&pagesize=1
sayang aku gak nemu sing remaja
LikeLike
Fotone manuk ono sing luwih elek ra Dab? hahahahaha
**tenan ra iki?ki ono 11 Gb foto manuk tok, nek mung golek sing elek uakeh hehehehe…
LikeLike
Lha wis fotone jan njijiki je.. entuk Brinji Gunung, lagi madang sisan hahahaha
Suk njaluk siji-siji foto sing elek wae yo, yen wis arep update web maneh, hehehe
**HEHEHE..SAMPEYAN NEK NANG R. SOERYO, SING JENENGE BRINJI KI NGALAH2I EMPRIT BOS. NENG KANA MBOK SAK MODARE NEK AREP GOLEK EMPRIT. OKE SIAP, KALO BUTUH FOTO LANGSUNG KONTAK WAE…
LikeLike