
Seperti biasanya, Tahura R. Soeryo, selalu menjadi tempat paling menghibur buat pengamatan dan hunting foto burung. Meskipun tutupan tajuk yang cukup rapat, sinar matahari yang gak banyak bisa sampai ke bawah tajuk, tapi tetap saja Tahura R. Soeryo adalah surga bagi pengamat dan fotografer burung.
Datang pagi-pagi, sebelum keduluan pengunjung yang pingin mandi air panas atau pacaran, sikatan ninon adalah petugas resepsionis yang selalu menyapa dengan ramah ketika kami datang. Disusul si madu gunung yang tidak terlalu bermasalah dengan beberapa orang kurang kerjaan yang mengamatinya sambil senyum-senyum sendiri… Tapi sepertinya, hari ini bukan harinya si kepala abu yang biasanya mbledug, tapi sekarang agak susah melihatnya. Mungkin lagi ada acara keluarga.

Di hari pertama, bareng kawan-kawan KIBC Batak, Imam dan Bintang; anak-anak Rhizopora Amri dan Panca dan yang terkahir si Luwes, adikku yang paling bungsu yang baru masuk SD juga ikut-ikutan nimbrung. Dan hebatnya, burung pertama yang berhasil dia lihat dengan jelas pake bino adalah Walik Kepala-ungu. “Wuih…ndase abang kon!” begitu teriaknya, dan aku tertawa saja…
Di hari pertama dan juga nanti di hari kedua, artisnya adalah si Ciungbatu Kecil yang sangat bersahabat (kalao tidak bisa dibilang gila foto). Batak yang kebetulan pegang kamera langsung aja jeprat-jepret seperti gak mau ketinggalan acara, padahal nanti sampai pulang burung ini gak kemana-kemana, ya pohon itu-itu aja sambil sesekali melompat ke tanah menyambar serangga. Terlalu mudah untuk difoto, seharusnya dilukis aja.
Di hari pertama memang tidak banyak burung yang berhasil dijepret karena berangkat terlalu siang, keduluan mendung dan para pengunjung yang mandi air panas. Tapi di hari kedua, beberapa burung target berhasil di didapat. seperti Batak yang pingin motret Cikrak Muda dan aku yang pingin motret Kipasan Bukit, selebihnya adalah bonus seperti Takur Tohtor, Ciungbatu Kecil, Opior Jawa, Sikatan Belang, Munguk Loreng, Srigunting Kelabu dan Brinji Gunung.
Beberapa burung yang berhasil ditemui di Tahura R. Soeryo 8-9 Juli 2009:
Elang Hitam, Brinji Gunung, Ciungbatu Kecil, Kipasan Bukit, Sikatan Belang, Sikatan Kepala-abu, Sikatan Ninon, Sepah Gunung, Cikrak Daun, Cikrak Muda, Takur Tohtor, Cabai Gunung, Cinenen Gunung, Sikatan Cacing, Tepus Pipi-perak, Cucak Gunung, Cucak Kutilang. Walik Kepala-ungu, Munguk Loreng, Kepudansungu Gunung, Ciu Besar, Burungmadu Gunung, Kacamata Gunung, Cica Koreng Jawa, Bentet Kelabu, Opior Jawa, Srigunting Kelabu, Walet Sapi.