Barusan ada yang posting pesan di wall facebooku. Katanya dia suka dengan film The Next Three Days, setelah dia baca resensi di blog ini. YES! Ada juga orang yang percaya kalo aku bukan resensor amatiran. Jadi pingin nulis resensi lagi ne hehehe…
Ok, karena akhir-akhir ini film yang aku tonton gak buat aku tertarik untuk menulis resensinya, kecuali Inception yang saking kerennya sampe aku bingung mau nulis gimana.So, ngeresensi film agak lama aja deh.
Sebenarnya aku sudah lama pingin nulis resensi film kesukaanku ini. Bahkan bisa dibilang film paling keren yang pernah aku tonton: My Sassy Girl. Yes, Korean movie. Bukan film baru karena dia release tahun 2001. Sampai paragraf ini, kalo sampeyan percaya sama pilihanku, gak usah dilanjutkan bacanya. Segera cari pinjeman filmnya di temen, donwnload atau rental. Kalo sampe jelek, silahkan dikembalikan lagi kepada yang punya. Boleh percaya boleh tidak, saya sudah menontonnya 4 kali!
Film bersejarah dalam hidupku yang karenanya aku jadi ketagihan film Korea ini sebenarnya gak beda jauh dengan film romantis korea lainnya: minimalis, easy watching, kocak, soundtrack-nya melo dan bagus. Dimulai dari casting, sinematografi, kostum, setting, alur, dll. Meskipun ada juga sih yang rada-rada complicated.
Adalah Kyun-woo yang diperankan oleh Tae-hyun Cha, lelaki lugu kalo bukan bodoh dan Ji-hyun Jun yang diperankan Gianna Jun adalah gadis cantik galak yang tidak penah mau kalah sama siapa saja. Mereka bertemu dengan cara yang tidak wajar, menggelikan dan film banget. Si gadis yang mabok berat tidak mampu mengendalikan dirinya, berdiri melewati garis bahaya (warna kuning) dimana orang-orang yang menunggu kereta api di stasiun bawah tanah tidak boleh berada di situ. Melihat ada cewek cantik yang bisa-bisa disrempet kereta (baca: dalam bahaya), Kyun-woo dengan sigap menariknya ke belakang garis bahaya itu yang (film banget) pas ada kereta melintas, sebelum akhrinya berhenti ngetem. Si gadis pun melirik lelaki sok heroik itu dengan tatapan tajam. Lalu merekapun masuk ke dalam kereta dan gerbong yang sama.
Di dalam gerbong, masih mabok berat, si gadis itu sempat marah-marah sama seorang pemuda yang tidak mau ngalah sama bapak tua yang tidak kebagian kursi. Wow, galak amat! Pikir Kyun-woo yang berdiri di depannya! Si bapak tua pun berterima kasih sama Ji-hyun, sambil nggumun kali ya, ini cewek kok galak amat?
Nah, masih mabok berat, di tengah goncangan kereta, si gadis mulai merasa mual. Mulutnya berkali-kali terlihat ingin mengeluarkan benda cair agak kental tapi di tahan, bahkan sempat ditelan kembali. Ihhh… gak cuma galak, tapi juga jorok, pikir Kyun-woo. Si gadis berdiri tepat di samping si bapak tua tadi. Dan kereta terus bergoyang sampai membuat di gadis benar-benar tidak kuat menahan dorongan benda cair agak kental dari dalam perutnya untuk keluar. Dan muntahlah dia di atas kepala si bapak tua yang ditolongnya tadi! Dan si gadis sepertinya benar-benar mabok. Sehabis memuntahi si bapak tua tadi dia mengalihkan pandangannya ke arah Kyun-woo, tangannya dijulurkan seperti ingin meraih tubuh Kyun-woo lalu mengeluarkan kata, “Kekasihku…”
Glodak! Dan robohlah dia!
Begitulah awal mula bagaimana kisah cinta mereka ditulis dalam manuskrip hidup mereka.
Kisah cinta mereka sederhana, atau mungkin aneh. Bahkan kadang mereka bingung apakah mereka sudah jadian apa belum? Yang ada adalah Kyun-woo harus siap menjadi bahan bulan-bulanan Ji-hyun Jun saat mereka bertemu. Kyun-woo yang dasarnya memang lugu dan -sepertinya- cinta banget sama Ji-hyun menikmati saja jalan cerita cinta mereka. Disuruh apapun dia mau, bahkan masuk penjara sekalipun. Mereka menghabiskan hari-hari mereka dengan santai, bolos sekolah, main squash, kendo atau sekedar tukeran sepatu. Pada hari jadi mereka bertemu, Ji-hyun meminta Kyun-woo membawakannya setangkai mawar di kelas wanitanya dimana tidak ada seorangpun cowok boleh masuk sekolahan itu. Dan masih banyak lagi permintaan aneh dari Ji-hyun yang dikabulkan dengan senang hati oleh Kyun-woo, sampai akhirnya mereka harus siap menerima keadaan bahwa ortu Ju-hyun yang kaya raya tidak mau putrinya berhubungan lagi dengan lelaki tidak bermasa depan macam Kyun-woo.
Tapi segalak-galaknya wanita, sekeras-kerasnya tulang rusuk, kelembutan dan ketelatenan akan meruntuhkan gunung es setinggi apapun. Hati Ji-hyun luluh oleh kesabaran Kyun-woo. Sekali lagi, dengan cara yang aneh, Ji-hyun mengungkapkan isi hatinya kepada Kyun-woo sebelum mereka memutuskan berpisah. Lelaki sial itu disuruh memanjat puncak bukit yang berseberangan dengan bukit dimana mereka duduk berdua saat itu. Setelah Kyun-woo sampai di puncak bukit nan jauh itu, mulailah Ji-hyun melampiaskan semua isi hatinya.
Dia berteriak sekeras-kerasnya meminta maaf karena tidak berani mengambil keputusan. Dia menyesali dirinya yang terperangkap dalam masa lalunya. Dia menangis karena orang yang sebenarnya dia cintai sudah di depan matanya, tapi dia takut mengakuinya.
Mereka lalu menanam kapsul waktu yang isinya adalah surat yang mereka tulis tentang perasaan mereka masing. Kapsul itu akan dibukan 2 tahun lagi. Merekapun berpisah, di sebuah stasiun kecil di pedalaman Korea, dengan cara yang aneh pula.
Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi 2 tahun mendatang. Apakah mereka akan bertemu lagi? Ataukah berpisah sampai disini? tapi dalam lubuk hati yang paling dalam, dibekap oleh kata-kata yang tidak terucap lewat mulut, mereka telah menciptakan takdir mereka.
“Takdir adalah memberi jembatan kesempatan buat orang yang kau cintai“–My Sassy Girl, 2001
luar biasa!!!!!,… selain bakat mblusuki baluran ternyata masbro sing iki mempunyai kelebihan lain,.. pasti gara-gara Kopi ro rokok GGne,..
Request “sex in zero” masbro,.. koyoe seru nek iso ditulis neng kene,.. filme kocak soale,.. hehehe
**“sex in zero?”? wegaahh!! kapok aku nonton iku! kemproh pol. takpikir apik, ws kadung ngejak demenanku, jebule pilem kopros! isin aku. mosok sperma digoreng njuk dipangan? pekok tenan!
LikeLike
wkwkwkwkwkk,… lha wong aku ae mbiyen ro konco2ku ngguyu sampe mbrebes mili,.. sampe keju wetengku,…
**la iyo, lek nontone podo lanange enak, la aku karo demenan lek! malah isin dewe…
LikeLike
ya Tuhaaaaaaann… Santana tibakno seneng pilem koreaaaa…. :p Liat Speedy Scandal, mas! lucu!
**wes nonton jeng.lanange iku sing dadi podo karo neng my sassy girl. tapi ncen lucu banget pilm e.
hayo pilm opo meneh? pokoke nek korea katam aku hahaha… sanata melo :))
LikeLike