Harapan di Dataran Raya Baluran

 

Itulah halaman dimana pertama kali foto-foto saya nampang di majalah keren macam NG. Meskipun cuma sisipan NGI tapi lumayan juga bisa nongkrong di sana hehe…

Adalah si Ayos, bocah traveller yang sangat rajin menulis yang menghubungi saya dan menawarkan kerjasama untuk bikin tulisan di NGI edisi Mei 2011 tentang Baluran. Kebetulan dia juga dapat assigment dari sana. Saya sih oke-oke aja karena toh ini juga “rumah” saya sendiri. Menjelajahi rumah sendiri lalu memamerkan kepada dunia luar, ini lo rumah indahku, siapa yang gak kepingin?

Space singkat, 8 halaman termasuk foto besar di depan, dapat dimanfaatkan dengan Ayos untuk membuat tulisan yang bagus dan nyaris bisa menjelaskan siapa itu baluran? Masa kejayaan, jatuh bangun, dan semangat untuk bangkit lagi ditulis dengan sangat lugas dan enak dibaca.

Di akhir perjalanan saya sempat termangu. Dataran raya Baluran meniupkan harapan masa depan. Perannya menyokong kehidupan di dalam dan sekitar kawasan amatlah tinggi. Bukanlah suatu yang berlebihan apabila para pemangku kepentingan memiliki mimpi yang berbeda, yang sesungguhnya mengerucut pada satu titik temu: peradaban sekitar kawasan mampu bertahan” begitu kata dia sebelum menutup tulisannya.

Baluran memang telah lama tidur, kalau tidak bisa dibilang jatuh terlalu dalam, kawasan indah ini banyak menyimpan cerita-cerita indah dan suram selama sejarah usianya. Tapi Baluran tetap Baluran dengan segala keunikannya yang mungkin tidak dimiliki kawasan lain di Indonesia.

Jatuh itu bukan masalah, tapi yang harus diniati dan di-ijtihad-i adalah bagaimana kita bangun kembali. Dan Baluran sudah beranjak bangun, setidaknya itulah yang bisa saya rasakan selama 3 tahun berada di sini. Jadi harapan itu bukanlah mimpi, tapi keniscayaan. Semoga saya masih diberi umur panjang menjadi saksi kembalinya kejayaan kawasan eksotis ini.

–> fur Ayos dan layouter NGI: maaf kalo foto-fotonya kurang bagus, maklum bingung mau ngirim foto apa la saya belum baca draft tulisannya je.

silahkan unduh ebook-nya (gak tahu boleh apa gak sama yang punya hehehe)

7 thoughts on “Harapan di Dataran Raya Baluran

  1. fotone podho karo sing nang baliandbeyond lik…wkwkkk..gek gawe foto landscape sing liyane neh.
    btw, selamat ya.. bravo..

    Like

  2. Salut buat pencapaian Baluran 🙂

    Oiya, foto perjalanan ke Kacip juga sempat aku liat nampang di lembar sisipan advertorial-nya Kompas (sori, lali tanggale tapi kayake bulan lalu)

    Like

  3. bagus2 bro fotonya, kerennn. minggu lalu saya baru dari sana, tapi sayang hasil foto hancur semua, gara-gara filter CPL sepertinya (alibi gak bisa moto). saya dan 2 rekan saya juga sempat numpang tidur di visitor center, karena kemalaman, hehehe. Di Baluran saya sempat kenal dengan pak Imam, pak Trihari dan bro Farid. kalo sampeyan kenal mereka, salam ya bro 😀

    oya, salam kenal dari saya, Bembi…
    **salam kenal juga mas Bembi. makasih banget sudah mau mampir di Baluran And ME dan apresiasinya 🙂

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s