Saya adalah orang yang sangat perhatian dengan tampilan grafis. Saat bermain-main dengan Corel, Photoshop atau Flash saya bisa menghabiskan waktu seharian hanya untuk utak-atik curva dan warna. Dan karya grafis yang selalu saya sukai, dan juga cita-cita tertinggi saya, adalah bentuk robotik. Jadi kalo yang namanya nonton film Transformer saya sebenarnya gak menikmati cerita atau aksi heroik tentara Amerika menyelamatkan bumi itu, tapi malah misah-misuh mengagumi anatomi para Autobots dan gerakan-gerakan akrobatiknya yang woww itu!
Lha dalam proses pengerjaan BBB ini, penyakit mental grafis itu membuat saya rela mengerjakan sendiri layoutnya. Nulis manuskrip inggrisnya saja sudah bikin perut mual apalagi ditambahi bikin layout. Untung ada GG Inter yang setia menemani.
Proses pembuatan layout itu sendiri gak hanya memakan waktu dan energi, tapi yang jelas ide kreatif yang munculnya tidak bisa diperkirakan atau diukur. “tidak bisa diperkirakan atau diukur” inilah yang kemudian menjadi masalah jika dipertemukan dengan penyakit mental saya tadi. Gara-gara menuruti kehendak alam ide yang unpredictable itulah layout BBB mengalami tiga kali penyusunan.
1. Primitif

Kenapa saya sebut primitif? Ya karena ini adalah konsep pertama layout BBB Inggris. Sangat terpengaruh oleh gaya-gaya Eropa yang kaku dan kubistik (saladistik ada gak ya?). Enaknya model layout gak gini adalah sangat blueprint/SOP/guideness/atau apalah namanya. Jadi untuk melangkah ke halaman berikutnya tinggal copas halaman sebelumnya. Tapi masalahnya ya itu tadi, model tata letak seperti ini sangat kaku, kemlothak kalo orang Jawa bilang.
Mencoba memasukkan informasi penunjang seperti habitat use dan distribusi. Harapannya orang akan lebih mudah menemukan tiap spesies di Baluran daripada harus muter-muter keliling baluran yang seluas 25.000 ha itu. Tanda bintang adalah kode untuk menunjukan tingkat kesulitan menemukan tiap spesies.
2. Renaissance

Ada aroma pencerahan pada gaya evolusi kedua ini. Nuansa kotak-kotaknya masih dipertahankan. Informasi yang disampaikan pada layout primitif masih dipertahankan dan ditambahi beberapa data teknis seperti size, status IUCN, regulasi perlindungan, status migrasi dan perilaku sosial. Perbedaan mencolok pada layout ini adalah saya menyediakan space untuk deskripsi family, hmmm… jadilah kerjaan baru, saya harus nulis deskripsi family. Mana beberapa family sangat susah mencari referensinya lagi, seperti Turdidae, Timaliidae, Oriolidae, dll. Masing-masing foto spesies saya crop untuk memberi kesan keluwesan. Luwes dipandang juga luwes mengatur space jika ternyata teksnya terlalu banyak atau terlalu sedikit.
3. Eureka! Eureka!



Setelah melalui proses yang lama dan melelahkan untuk menyelesaikan layout model kedua, pada suatu pagi yang cerah ditemani sebatang GG Inter dan segelas kopi hitam saya melihat burung yang berterbangan di depan kamar barak. Gerakan mereka sangat luwes, bebas menukik, bermanuver atau berlompatan di antara ranting. Dan untuk yang ketiga kalinya ada yang meletik di kepala saya. Burung itu luwes dan bebas, kenapa harus dibatasi? Dan jadilah model layout ketiga-yang semoga yang terakhir. Oh my God… bikin lagi, ngulangi lagi dari awal…
Sedikit memodifikasi dari model renaissance, model eureka ini ingin memberikan kesan yang lebih dalam tentang keluwesan burung-burung di alam. Bahwa sesuatu yang berpola itu tidak harus terstruktur. Desain layout BBB Inggris harus tidak konsisten tapi konsisten. Dan lagi-lagi ada saja informasi tambahan yang dipasang di sini: Flight pattern dan Estimate their size! Cari lagi referensi dan pengamatn ulang untuk mempelajari pola terbang masing-masing family. Kalo estimasi panjang tubuh masih bisa dikira-kira dari literatur yang ada.
Saya tidak tahu apakah desain seperti cocok di mata para pembaca. Saya cuma nuruti loncatan-loncatan ide yang kadang liar. Yang jelas saya tidak mau buku ini berkualitas asal-asalan. Mekipun ide awalnya agak abal-abal.
hei, baluran bikin buku lagikah? Tahun lalu saya ke sana dan sempat lihat2 bukunya. Ada kok tulisan kunjungannya di blog saya. Kenapa bukunya nggak didistribusikan di toko2? Saya lo. Banyak orang luar lebih tahu bukunya mc kinnon (saya dulu juga make buat panduan)
**hai mbak retno. iya ne, bikin buku lagi versi bahasa inggris. kita emang gak jual bukunya karena dicetak pake duit negara, haram jadinya kalo dijual hehehe…
LikeLike
Eh? dibagiin gratis? klo tau gitu kmrin pas di sana minta. Pengen punyyaaa….
** ya udah, ke sini lagi aja mbak hehehe…
LikeLike
Boleh dikirim via pos? Ngarep. Pengen sih ke baluran lagi, tapi kayaknya nggak bisa waktunya 😀
LikeLike
smangat kang! wuanguuun….!
**suwun dab!
LikeLike
eureka tenan swis, ini sih ga butuh review siapapun. jenengan mustine pindah2 sambil nularin. ben 50 tn 50 buku hehehe. ta bilangin yo….:-D
**pindah2? hahaha… satu TN satu tahun. belum genap dapat 50 tn udah pensiun dulu saya pak hehehe…
LikeLike
mantap lah bro. lek jareku eureka uapik iku. tapi seng marakne mantap maneh asline GG iku. Puanas neng tenggorokan.
**dadi, gak ono eureka tanpa GG yo lek? kemranyas!
LikeLike
sing eureka lah,… tanpa batas,.. ndak ono “pengkotakan” manukmu iku lho,.
LikeLike
Mantebs masbro untuk lompatan-lompatan kreativitasnya ato menurut saya malahan bisa dibilang “ledakan-ledakan” kreativitas…maju dan sukses terus:)
**makasih masbro hehehe… anyway, apakah kita sudah pernah ketemu? 😀
LikeLike