Month: May 2013

Cangkul Sakti Om Pitut

Di kampung saya di Batu, ada tukang penggali kubur bernama Om Pitut. Saya gak tahu nama aslinya siapa, tapi sejak saya kecil yang saya tahu namanya ya itu. Om Pitut adalah orang super aneh, suaranya keras kayak orang marah-marah, mukanya serem, kumisnya tebal, hobinya mabuk-mabukan tapi lucunya minta ampun. Meskipun biasa menggali kubur dan membuat kapling alam barzah dan melihat jasad orang mati tidak membuat dia menjadi seperti layaknya orang yang beragama taat. Selama saya aktif di masjid dulu, tidak pernah saya lihat orang ini sholat di masjid. Bahkan saya yakin kalau dia adalah orang abangan. Sepertinya kengerian kematian tidak lebih memabukkan dari alkohol yang ditenggaknya. (more…)

Semua Bisa Menjadi Guru, Semua Bisa Menjadi Pandai

Minggu lalu kelas sempoa kami sudah selesai placement test. Hah? Sekian lama jalan baru sekarang placement test? Ya namanya juga sekolah alternatif, semua serba spontanitas. Bikinnya saja juga spontan. Kurikulum gak ada, sehingga segala sesuatunya serba improvisasi. Namun ada yang sedikit “merusak acara” ketika ada 13 murid baru dari kampung tetangga datang tiba-tiba pas hari test. Ahh.. makin ramai saja. Ramainya sih ok, tapi gimana bisa belajar intensif kalo muridnya segini banyak? Mungkin sudah mencapai 60an lebih kali ya? Dan fasilitatornya cuma 3 orang! Ah, sudahlah, simpan dulu anak-anak itu. Sekarang test dulu. (more…)