Blood Lily (Haemanthus muftiflorus) has been my curiosity object of photography since I realized it always bloom in the end of every year. When the reds blossom, they mean there … Continue reading After First Rain feat. Blood Lily [photo essay]

Blood Lily (Haemanthus muftiflorus) has been my curiosity object of photography since I realized it always bloom in the end of every year. When the reds blossom, they mean there … Continue reading After First Rain feat. Blood Lily [photo essay]
Cahaya Tuhan™, istilah yang bukan baru di telinga saya. Apalagi kalau sampeyan sering ikut pengajian atau setidaknya tidak tidur waktu khotib berkotbah di hari Jum’at. Tapi istilah ini menjadi begitu … Continue reading Mencari Cahaya Tuhan
Masih dalam episode motret barang-barang sepele. Saya benar-benar tidak menyangka kalo alam memang sudah sedemikian rupa didesain sama Allah. Fotografi adalah melukis dengan cahaya, tidak ada yang jelek pun bagus … Continue reading Ada Dunia di Bawah Sana, Ada Keindahan di Bawah Sana [photo essay]
Sudah lama banget saya ingin mosting ini, foto-foto dan sedikit tulisan tentang bagaimana cahaya pagi hari menguasai wilayah imajinasi saya. Atau kadang-kadang nggak cuma menguasai saja, bahkan menyulap. Menyulap kepala … Continue reading Morning Morning Beauty in the Wild Wild East [photo essay]
Saya tidak mau membandingkan Baluran dengan Bantimurung. Saya ndak berani. Takut kuwalat. Tapi kalo saya boleh bertanya kepada sodara-sodara semua, adakah tempat indah minimal di Jawa dengan kupu-kupu bertaburan dimana-mana … Continue reading Kupu-kupu Baluran, Keindahan yang Terlewatkan [photo essay]
Ok, jadi inilah akhirnya. Day 4 mencoba senjata baru dengan misil baru juga: Canon 50D + Tamron SP AF 90mm f/2.8 Di Macro. Sempat kebingungan pegang senjata baru karena banyak … Continue reading Canon 50D + Tamron SP AF 90mm f/2.8 Di Macro Final Test