Minggu lalu kelas sempoa kami sudah selesai placement test. Hah? Sekian lama jalan baru sekarang placement test? Ya namanya juga sekolah alternatif, semua serba spontanitas. Bikinnya saja juga spontan. Kurikulum gak ada, sehingga segala sesuatunya serba improvisasi. Namun ada yang sedikit “merusak acara” ketika ada 13 murid baru dari kampung tetangga datang tiba-tiba pas hari test. Ahh.. makin ramai saja. Ramainya sih ok, tapi gimana bisa belajar intensif kalo muridnya segini banyak? Mungkin sudah mencapai 60an lebih kali ya? Dan fasilitatornya cuma 3 orang! Ah, sudahlah, simpan dulu anak-anak itu. Sekarang test dulu. (more…)
Tag: sekolah

Karena Ilmu Itu Harus Murah Kalau Tidak Bisa Gratis
Sudah satu bulan lebih kami memiliki kesibukan baru. Sesuatu yang sebenarnya sudah saya inginkan sejak waktu yang lama. A long, long ago: mengasuh sebuah kelompok belajar. Hmmm… biasa ya? Ya … Continue reading Karena Ilmu Itu Harus Murah Kalau Tidak Bisa Gratis